Senin, 09 November 2015

Tugas 5 - Psikologi Manajemen


 
Pelatihan Teknologi Informatika Pada Karyawan

Tujuan: 
  1. Meningkatkan kemampuan karyawan dalam hal tekonologi informatika
  2. Meningkatkan pengatahuan karyawan terhadap teknologi informatika 
  3. Mempermudah karyawan dalam menjalankan tugasnya
Sasaran/ Peserta:
Sasaran dalam pelatihan ini adalah seluruh karyawan diperusahan “X” dengan jabatan dibawah kepala manajer
Waktu dan Tempat Pelaksanaan:

Pelatihan ini akan dilaksanakan pada:
Hari/ Tanggal        : Selasa, 10 November 2015
Waktu                   : 09.00 – 15.00
Tempat                 : Auditorium perusahan “X”

Materi Pelatihan:
Pada pelatihan ini akan diberikan berupa makalah singkat tentang software yang di gunakan dalam berkerja sehari-hari. Untuk mencapai standart kompetensi yang diinginkan untuk program software Microsoft Office terdiri dari:
       1.      Miscrosoft Word
      2.      Miscrosoft Excel
      3.      Miscrosoft Power Point, dan
      4.      Internet


Metode pelaksanaan:
Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah praktek langsung, menggunakan komputer yang telat disediakan oleh panita pelatihan yang nantinya akan mempermudah karyawan saat tidak mengerti.

Senin, 02 November 2015

Tugas 4 – Psikologi Manajemen



Fungsi Perencanaan & Pengoranisasian (Seleksi dan Penempatan Pelatihan dan Pengembangan)
Seleksi dan penempatan merupakan batas-batas dimana calon tenaga kerja memiliki ciri-ciri yang telah ditentukan oleh perusahan. Terdapat dua tahap untuk seleksi dan penempatan kerja yaitu:
1. Pertama-tama melakukan pencarian calon tenaga kerja dapat melalui job posting, job bidding, dan lain sebagainya.
2. Untuk tahap ini terbagi lagi menjadi 6 tahap diantaranya:
1)      Penyeleksian surat-surat lamaran yang masuk dalam perusahan.
2)      Wawancara awal, yaitu seperti menanyakan seputar hal-hal yang mendasar.
3)      Ujian, psikotes, dan wawancara. Dalam tahap ke tiga ini wawancaranya mengenai kemampuan dan pengatahuan selama kuliah
4)      Penilaian akhir, hal ini berdasarkan syarat-syarat apakah memenuhi syarat atau tidak dan wawancara pertama dan kedua
5)      Pemberitahuan dan wawancara akhir. Dalam wawancara yang ketiga membicarakan mengenai gaji yang ditawarkan oleh perusahaan
6)      Penerimaan
Penempatan adalah suatu rekomendasi atau keputusan utk mendistribusikan para calon tenaga kerja pd pekerjaan yg berbeda-beda berdasarkan suatu dugaan tentang kemungkinan dari calon utk berhasil pd pekerjaan (Munandar, 2001).
Pelatihan dan Pengembangan. Pelatihan merupakan suatu kegiatan yang dirancang untuk memberikan kesempatan belajar, meningkatkan pengatahuan pada perkejaan yang sedang dijalani, pelatihan dapat membantu karyawan untuk mencapai tujuan dalam organisasinya. Sedangkan pengembangan merupakan penyiapan tenaga kerja untuk memiliki tanggungjawab yang lebih tinggi lagi dalam suatu perusahan atau organisasi. Pelatihan dan pengembangan memiliki tujuan seperti meningkatkan mutu, produktivitas, semangat kerja, menjaga dan keselamatan kerja, menarik dan menahan tenaga kerja, dan lain sebagainya.
Teori belajar 
1. Reinforcement theories, dalam teori ini berpendapat bahwa seseorang termotivasi untuk melakukan sesuatu dikarenakan adanya penguatan yang diberikan
2. Sosial learning, merupakan proses belajar yang didapat dari melihat seseorang
3. Goal theory, teori ini merupkan hasil dari niat dan tujuan seseorang yang akan meningkatkan peningkatan kinerjanya
4. Need theories, mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan seseorang
5. Information processing, menekankan penekanan pada proses internal yang terjadi ketika traning seperti persepsi, retensi (memori), encoding, dan retrieval
Metode Pelatihan atau traning: 
1. Tradisional
a.     Metode presentasi: pembicara dan materi
b.     Metode tangan: stimulasi, permainan peran, studi kasus
c.      Pembangunan grup: pengalaman belajar, pelatihan tim
2. Penggunaan teknologi
a.     Latihan menggunakan komputer
b.     Simulasi

Transfer of Training, merupakan apakan trainee dapat mengaplikasikan apa yang telah didapat setelah melakukan traning dalam perkejaannya. Hal yang dapat mempengaruhi kualitas Transfer of Training seperti kondisi kerja, kurang dukungan peer dan dukungan manajemen. Dalam program traning diperlukan ada nya evaluasi yang bertujuan untuk mengatahui kelemahan dan kelebihan program, menilai fakor apa saya yang terlibat dalam proses pembelajaran dan konten pelatihan, menentukan keuntungan dan kerugian finansial program, dan lain sebagainya. Untuk mengevaluasi program traning diperlukan beberapa kriteria diantaranya:
a.     Reaction outcomes, seperti presepsi trainee terhadap program tersebut seperti fasilitasnya, programnya. Cara evaluasi dengan survey dan interview
b.     Learning or Cognitive Outcomes, berkaitan dengan prinsip, fakta, prosedur, atau proses yang ditekankan dalam program oleh trainee. Evaluasinya dengan cara test dan work samples
c.      Behavior and skill-based outtcomes, menilai tingkat kemampuan motorik atau teknis dan perilaku seperti menerima kemampuan baru dan menggunakan kemampuan tersebut dalam pekerjaan. Evaluasinya dengan cara test, observasi, peer, manager ratings
d.     Affective outcomes, berkaitan dengan sikap dan motivasi. Evaluasinya dengan melakukan survey, interview, dan focus group
e.      Results, menentukan hasil dari program training terhadap perusahaan. Dapat dievaluasi dengan cara observasi, performance data dari catatan tau database perusahan
f.       Return on investment, membandingkan keunutngan moneter dengan cost yang dilakukan untuk training. Evaluasinya dengan menggunakan economic value.