Fungsi
Perencanaan & Pengoranisasian (Seleksi dan Penempatan Pelatihan dan
Pengembangan)
Seleksi
dan penempatan merupakan batas-batas dimana calon
tenaga kerja memiliki ciri-ciri yang telah ditentukan oleh perusahan. Terdapat
dua tahap untuk seleksi dan penempatan kerja yaitu:
1. Pertama-tama melakukan
pencarian calon tenaga kerja dapat melalui job posting, job bidding, dan lain
sebagainya.
2. Untuk tahap ini terbagi
lagi menjadi 6 tahap diantaranya:
1) Penyeleksian
surat-surat lamaran yang masuk dalam perusahan.
2) Wawancara
awal, yaitu seperti menanyakan seputar hal-hal yang mendasar.
3) Ujian,
psikotes, dan wawancara. Dalam tahap ke tiga ini wawancaranya mengenai
kemampuan dan pengatahuan selama kuliah
4) Penilaian
akhir, hal ini berdasarkan syarat-syarat apakah memenuhi syarat atau tidak dan
wawancara pertama dan kedua
5) Pemberitahuan
dan wawancara akhir. Dalam wawancara yang ketiga membicarakan mengenai gaji
yang ditawarkan oleh perusahaan
6) Penerimaan
Penempatan
adalah suatu rekomendasi atau keputusan utk mendistribusikan para calon tenaga
kerja pd pekerjaan yg berbeda-beda berdasarkan suatu dugaan tentang kemungkinan
dari calon utk berhasil pd pekerjaan (Munandar, 2001).
Pelatihan
dan Pengembangan.
Pelatihan merupakan suatu kegiatan yang dirancang
untuk memberikan kesempatan belajar, meningkatkan pengatahuan pada perkejaan
yang sedang dijalani, pelatihan dapat membantu karyawan untuk mencapai tujuan
dalam organisasinya. Sedangkan pengembangan merupakan penyiapan tenaga kerja
untuk memiliki tanggungjawab yang lebih tinggi lagi dalam suatu perusahan atau
organisasi. Pelatihan dan pengembangan memiliki tujuan seperti meningkatkan
mutu, produktivitas, semangat kerja, menjaga dan keselamatan kerja, menarik dan
menahan tenaga kerja, dan lain sebagainya.
Teori
belajar
1. Reinforcement theories,
dalam teori ini berpendapat bahwa seseorang termotivasi untuk melakukan sesuatu
dikarenakan adanya penguatan yang diberikan
2. Sosial learning,
merupakan proses belajar yang didapat dari melihat seseorang
3. Goal theory, teori ini
merupkan hasil dari niat dan tujuan seseorang yang akan meningkatkan
peningkatan kinerjanya
4. Need theories,
mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan seseorang
5. Information processing,
menekankan penekanan pada proses internal yang terjadi ketika traning seperti
persepsi, retensi (memori), encoding, dan
retrieval
Metode
Pelatihan atau traning:
1. Tradisional
a.
Metode
presentasi: pembicara dan materi
b.
Metode
tangan: stimulasi, permainan peran, studi kasus
c.
Pembangunan
grup: pengalaman belajar, pelatihan tim
2. Penggunaan teknologi
a.
Latihan
menggunakan komputer
b.
Simulasi
Transfer of Training, merupakan apakan trainee dapat mengaplikasikan apa yang telah didapat setelah
melakukan traning dalam perkejaannya. Hal yang dapat mempengaruhi kualitas Transfer
of Training seperti kondisi kerja, kurang dukungan peer dan dukungan manajemen. Dalam program traning diperlukan ada
nya evaluasi yang bertujuan untuk mengatahui kelemahan dan kelebihan program,
menilai fakor apa saya yang terlibat dalam proses pembelajaran dan konten
pelatihan, menentukan keuntungan dan kerugian finansial program, dan lain
sebagainya. Untuk mengevaluasi program traning diperlukan beberapa kriteria
diantaranya:
a.
Reaction
outcomes, seperti presepsi trainee terhadap
program tersebut seperti fasilitasnya, programnya. Cara evaluasi dengan survey
dan interview
b.
Learning
or Cognitive Outcomes, berkaitan dengan prinsip, fakta, prosedur, atau proses
yang ditekankan dalam program oleh trainee.
Evaluasinya dengan cara test dan work samples
c.
Behavior
and skill-based outtcomes, menilai tingkat kemampuan
motorik
atau teknis dan perilaku seperti menerima kemampuan baru dan menggunakan kemampuan tersebut dalam pekerjaan. Evaluasinya dengan cara test, observasi, peer,
manager ratings
d.
Affective
outcomes, berkaitan dengan sikap dan motivasi. Evaluasinya dengan melakukan
survey, interview, dan focus group
e.
Results,
menentukan
hasil dari program training terhadap perusahaan. Dapat dievaluasi dengan cara observasi, performance
data dari catatan tau database perusahan
f.
Return
on investment, membandingkan keunutngan moneter dengan cost yang dilakukan untuk training. Evaluasinya dengan menggunakan
economic value.