Sabtu, 26 Maret 2016

"Apakah suhu tinggi menyebabkan perilaku agresif?"

“Apakah suhu tinggi menyebabkan perilaku agresif?”
Dengan adanya perumusan permasalah diatas saya dapat memberikan hipotesa secara umum bahwa suhu tinggi dapat menyebabkan perilaku agresif, sedangkan hipotesa eksplisitnya subjek yang sedang mengalami suhu tinggi dapat menyebabkan perilaku agresif daripada subjek yang mengalami suhu normal. Permasalan diatas terdapat beberapa variabel yaitu variabel bebas (suhu tinggi) dan variabel terikat (perilaku agresif). Untuk variabel bebas terdapat bagian variasi yaitu ada-tidak ada, yaitu subjek memiliki suhu tinggi dan suhu normal sedangkan manipulasi kejadiannya dengan cara memberikan beberapa kejadian yang dapat memancing agresifitas suatu kelompok yang terdapat pada suhu tinggi dan tetap memberikan beberapa kejadian yang dapat memancing agresifitas suatu kelompok suhu normal. Perilaku agresif adalah variabel terikatnya yang memiliki jenis pengukuran dengan adanya perilaku yang nampak dengan cara pengukuran dengan menggunakan kuesioner dan observasi. Selain variabel bebas dan variabel terikat, dalam hal ini terdapat pula variabel sekunder yaitu:
-       Jenis kelamin (dikontrol dengan teknik blocking, yaitu jumlah laki-laki dan perempuan sama pada setiap kelompok)
-       Waktu pemberian manipulasi kejadian yang memancing agresifitas (dikontrol dengan teknik konstansi yaitu lama waktu sama bagi semua subjek)
-       Pemberian beberapa kejadian yang dimanipulasi diperankan oleh orang yang sama
-       Ruangan yang digunakan harus sama (dari segi luas ruangan, tata letak, dan pencahayaan)
Berdasarkan masalah yang ada diatas desain penelitian untuk permasalahan ini, desain dua kelompok dengan subjek siswa SMP yang duduk dikelas VII yang berjenis kelamin laki laki dengan jumlah 16orang dan perempuan 16orang. Peralatan yang dibutuhkan sebuah ruangan dengan luas yang sama, pendingin ruangan atau AC yang berfungsi baik, kuesioner dengan skala perilaku agresif,  peran 2orang siswa untuk memancing stimulus didalam kelas dan beberapa stimulus/ kejadaian yang dimanipulasi untuk memancing agresif pada subjek, dan cctv yang ditempatkan diberbagai sisi.
Prosedur untuk membuktikan hipotesa atau permasalahan diatas dengan cara: pertama, memperoleh subjek dengan pengundian dari seluruh siswa kelas VII suatu SMP di daerah Jakarta Selatan dengan jumlah subjek antara laki-laki dan perempuan sama selanjutnya dibagi rata menjadi dua kelompok yaitu kelompok A dan B, dimana kelompok A terdiri dari 8 laki laki dan 8 perempuan dan kelompok B terdiri dari 8 laki-laki dan 8 perempuan. Kedua, kelompok A memasuki ruangan untuk mengikuti mata pelajaran bahasa indonesia dengan kondisi AC/ pendingin ruangan yang tidak berfungsi sama sekali (dimanipulasi) setelah beberapa menit terdapat beberapa stimulus yang diperankan salah satu siswa (bukan termasuk subjek dalam kelompok) untuk memancing perilaku agresif pada kelompok A dengan kondisi AC yang tidak berfungsi atau suhu tinggi, setelah selesai dengan mata pelajarannya siswa dilakukan setelah berakhirnya mata pelajaran, subjek kelompok A diberikan kuesioner dengan beberapa pernyataan terkait dengan stimulus yang telah diberikan pada saat diruangan.
Pada hari berikutnya dengan jam yang sama kelompok B memasuk ruangan untuk mengikuti mata pelajaran bahasa indonesia dengan kondisi AC/ pendingin ruangan yang berfungsi dengan baik setelah beberapa menit kemudian (waktunya sama dengan kelompok A) terdapat beberapa stimulus yang diperankan oleh salah satu siswa (bukan termasuk subjek dalam kelompok dan memberikan stimulus yang sama pada kelompok A) untuk memancing perilaku agresif pada kelompok B dengan kondisi AC yang berfungsi baik atau suhu normal setelah itu subjek kelompok B diberikan kuesioner dengan beberapa pernyataan terkait dengan stimulus yang telah diberikan pada saat diruangan. Ketiga, skor dari setiap subjek diperbandingkan dengan analisis statstik dan analisa hasil rekaman cctv untuk dimasukan kedalam hasil tabel observasi dan membuat kesimpulan selama observasi berlangsung.


NAMA: SANELA ISNAENI HAKA
NPM : 18513235
KELAS : 3PA11
PSIKOLOGI EKSPERIMEN