Jumat, 29 November 2013

Bab 7: Manusia dan Keadilan


Pengertian Keadilan
Keadilan adalah kondisi kebenaran ideal secara moral mengenai sesuatu hal, baik menyangkut benda atau orang. Menurut kamus umum bahasa Indonesia W.J.S Poerwadarminta, kata adil berarti tidak berat sebalah atau memihak manapun tidak sewenang-wenang. Sedangkan menurut Ariestoteles adalah kelayakan dalam tindakan manusia, Kelayakan diartikan sebagai titik tengah diantara kedua ujung eksterm yang terlalu banyak atau sedikit.

Terdapat beberapa makna-makna dalam keadilan, diantaranya:
  • Adil berarti Sama 
    Sama berati tidak membedakan seseorang dengan yang lainnya. Persamaan dalam konteks ini adalah persamaan hak.
  • Adil berarti Seimbang 
    Allah SWT berfirman "Wahai manusia, apakah yang memperdayakan kamu (berbuat durhaka) terhadap TuhanMu yang maha pemurah? Yang menciptakan kamu lalu menyempurnakan kejadianmu, dan mengadilkan kamu (menjadi susunan tubuhmu seimbang) dalam surat Al-Infithar/82: 6-7
  • Adil berarti Perhatian terhadap hak-hak individu dan memberikan hak-hak itu pada setiap pemiliknya. 
    Pada hal ini bisa didefinisikan untuk menempatkan sesuatu pada tempatnya.
  • Adil berarti Dinisbatkan pada Ilahi
    Semua wujud tidak memiliki hak atas Allah SWT. Keadilan Ilahi merupakan rahmat dan kebaikan-Nya. Keadilan-Nya mengandung konsekuensi bahwa rahmat Allah tidak tertahan untuk diperoleh sejauh makhluk itu dapat meraihnya.
Contoh Keadilan
Seseorang karyawan yang menuntut hak kenaikan upah tanpa meningkatkan hasil kerjanya tentu cenderung disebut memeras. Sebaliknya seorang majikan/ direktur perusahan terus menggunakan tenanga orang lain tanpa memperhatikan upah dan kesejahteraannya, makan perbuatan itu menjurus pada sifat memperbudak orang atau pegawainya. Oleh karena iitu untuk memperoleh keadilan kita harus meningkatkan prestasi kerja kita dan memperhatikan  kesejahteraan pegawainya.

Satu Sila dalam Pancasila yang ada Hubungannya dengan Keadiilan Sosial
Keadilan merupakan sila kelima dari pancasila yang berbunyi "Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia." Para pemimpin membuat perumusan pancasila dengan berbagai uraian, seperti dari Bung Hatta dalam uraiannya mengenai sila "Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia", menulis sebagai berikut "Keadilan sosial adalah langkah yang menentukan untuk melaksanakan Indonesia yang adil dan makmur." Selanjutnya diuraikan bahwa para pemimpin Indonesia yang menyusun UUD 45 percaya bahwa cita-cita keadilan sosial dalam bidang ekonomi ialah dapat mencapai kemakmuran yang merata.

5 Wujud Keadilan Sosial yang Diperici dalam Perbuatan dan Sikap
  1. Perbuatan yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan.
  2. Sikap adil terhadap sesama, menjaga keseimbangan anatar hak dan kewajiban serta menghormati hak-hak orang lain.
  3. Sikap suka memberi pertolongan kepada orang yang memerlukan
  4. Sikap suka berkeja keras
  5. Sikap menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan bersama
8 Jalur Pemerataan yang Merupakan Asas Keadilan Sosial
  1. Pemerataan pemenuhan kebutuhan pokok rakyat banyak khususnya pangan, sandang, dan perumahan
  2. Pemerataan memperoleh pendidikan dan pelayanan kesehatan
  3. Pemerataan pembagian pendapatan
  4. Pemerataan kesempatan kerja
  5. Pemerataan kesempatan berusaha
  6. Pemerataan kesempatan berpartisipasi dalam pembangunan
  7. Pemerataan penyebaran pembangunan di seluruh wilayah tanah air
  8. Pemerataan kesempatan memperoleh keadilan
Macam-macam Keadilan
  1. Keadilan legal atau keadilan moral
  2. Keadilan distributif
  3. Keadilan komutatif

Pengertian Kejujuran
Kejujuran adalah apa yang dikatakan seseorang sesuai dengan hati nuraninya apa yang dikatakan sesuai dengan kenyataan yang ada. Sedangkan kenyataan adalah sesuatu yang benar-benar ada. Jujur juga berarti seseorang bersih hatinya dari perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh agama dan hukum

Hakekat Kejujuran
Pada Hakekatnya, jujur atau kejujuran dilandasi oleh kesadaran moral yang tingggi, kesadaran pengakuan akan adanya sama hak dan kewajiban, serta takut terhadap kesalahan atau dosa

Pengertian Kecurangan 
Kecurangan atau curang identik dengan ketidakjujuran dan sama pula dengan licik meskipun tidak serupa benar. Curang atau kecurangan artinya apa yang diinginkan tidak sesuai dengan hati nuraninya

Sebab-sebab orang melakukan kecurangan
Ada empat aspek yaitu ekonomi, kebudayaan, peradaban, dan teknik. Apabila keempat aspek tersebut dilaksanakan secara wajar, maka segalanya akan berjalan sesuai dengan morma-norma moral aatau norma hukum. Akan tetapi, apabila manusia dalam hatinya telah digerogoti jiwa tamak, iri, dengki, maka manusia akan melakukan perbuatan yang melanggar norma tersebut dan jadilah kecurangan.

Macam-macam perhitungan dan pembalasan
Hal-hal yang menyebabkan pembalasaan adalah:
  • Orang itu tidak terima karena diperlakukan dengan semena-mena
  • Dendam
  • Hasutan teman
Menurut Agama: Jika seseorang melakukan apa yang Allah SWT larang, maka orang tersebut akan mendapatkan balasannya sesuai apa yang yang ia perbuat di akhirat nanti.
Menurut Hukum: Jika ada seseorang yang melanggar hukum, dia wajib mendapt balasan dan hukum sesuai apa yang ia perbuat

Pengertian Nama Baik
Nama baik bukan sekedar sebuah nama, tapi nama baik adalah sesuatu yang perlu dipertahankan dan dijaga. Sekali ternoda atau tercemar akan sulit memulihkannya. Apabila ingin memulihkan nama baik yang sudah tercemar, sebaik kita melakukan perilaku yang positif, dan tingah laku yang sopan dan satun. Selain itu kita harus bertobat kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berjanji tidak mengulangi perbutan yang dapat mencemarkan nama baik.

Hakekat Pemulihan Nama Baik
Yang sesuai dengan kordat manusia, yaitu:
  1. Manusia menurut sifat dasarnya adalah makhluk moral
  2. Adanya aturan-aturan yang berdiri sendiri yang harus dipatuhi manusia untuk mewujudkan dirinya sendiri sebagai pelaku moral tersebut
Pengertian Pembalasan
Suatu reaksi atas perbuatan orang lain, berupa perbuatan yang serupa, perbuatan yang seimbang, tingkah laku yang serupa, dan tingkah laku yang seimbang.

Penyebab Pembalasan
Pembalasan disebabkan oleh adanye pergaulan. Pergaulan yang bersahabat akan mendapat balasan yang bersahabat, sebaliknya pergaulan yang penuh kecurigaan menimbulkan balasan yang tidak bersahabat pula

Contoh Pembalasan
Seseorang direktur perusahan korupsi dan ia dikenakan hukuman 10 tahun penjara.



Sumber:

Selasa, 26 November 2013

Bab 6: Manusia dan Penderitaan

Pengertian Penderitaan
Berasal dari kata derita yang artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan adalah suatu keadaan dimana kita merasa disakiti baik secara fisik maupun mental. penderitaan dalam kehidupan manusia sering terjadi seiring berkembangnya kehidupan manusia tersebut. Contoh penderitaan ketika seseorang mengalami kecelakaan yang mengakibat kehilangan beberapa organ tubuh nya..

Siksaan dapat diartikan sebagai siksaan badan atau jasmani, dan dapat berupa siksaan jiwa akibat yang ditimbulkan dari siksaan timbulah penderitaan. 3 siksaan yang bersifat psikis adalah kebimbangan, kesepian, dan ketakutan
  • Kebimbangan adalah keadaan dimana seseorang tidak dapat menentukan pilihan mana yang akan diambil, akibatnya seseorang berada dalam keadaan yang tidak menentu
  • Kesepian adalah dimana seseorang merasa sepi dalam dirinya atau jiwa nya walaupun ia berada dalam keramaian
  • Ketakutan adalah suatu tanggapan emosi terhadap ancaman. takut adalah suatu mekanisme pertahanan hidup.

Phobia adalah rasa ketakutan kuat (berlebihan) terhadap suatu benda, situasi atau kejadian, yang ditandai dengan keinginan untuk menjauhi sesuatu yang ditakuti itu. Phobia terjadi akibat beberapa faktor antara nya biologis didalam tubuh, seperti meningkatnya aliran darah dan metabolisme diotak. bisa juga karena ada sesuatu yang tidak normal di struktur otak tapi para psikolog setuju akibat phobia disebabkan oleh kejadian-kejadian yang membuat trauma. Penyebab seseorang merasa takut:
  • Claustrophobia adalah rasa takut terhadap ruangan tertutup
  • Gamang adalah ketakutan bila seseorang ditempat tinggi
  • Kegelapan 
  • Kesakitan, disebabkan oleh rasa sakit yang akan dialami seseorang yang takut diinjeksi
  • Kegagalan
Kekalutan Mental adalah gangguan kejiwaan akibat ketidak mampuan seseorang menghadapi persoalan yang harus diatasi sehingga bertingkah kurang wajar. 

Gejala-gejala awal seseorang mengalami kekalutan mental:
  • Pada jasmani nya akan sering merasakan pusing, sesak nafas, demam, dan nyeri pada lambung
  • Pada kejiwaan dengan rasa cemas, cemburu, patah hati, mudah marah






Tahap-tahap gangguan kejiwaan adalah:
  1. Gangguan kejiwaan terlihat dalam kehidupan sehari-harinya baik jasmani maupun rohani
  2. Usaha mempertahankan diri dengan cara negative
  3. Kekalutan merupakn titik patah dan yang bersangkutan mengalami gangguan
Sebab-sebab timbulnya kekalutan mental:
  • Kepribadian yang lemah
  • Terjadinya konflik social budaya
  • Cara pematangan batin
Proses-proses kekalutan mental yang dialami seseorang mendorong ke arah:
  1. Positif, trauma yang dialami dapat dilewati dengan baik untuk teteap survive menjalani hidup
  2. Negative, trauma yang dialami berlarut-larut sehingga dia mengalami frustasi, yaitu tekanan batin akibat tidak tercapainya apa yang diinginkan. Bentuk-bentuk frustasi antara lain; agresi, regresi, fiksasi, proyeksi, identifikasi, narsisme, dan autisme.
Hubungan antara penderitaan dan perjuangan
Setiap manusia mengalami penderitaan baik ringan maupun berat. Manusia harus berusaha untuk mengurangi penderitaan semaksimal mungkin atau menghilangkan penderitaan tersebut.

Penderitaan adalah bagian dari kehidupan manusia yang bersifat kordati karen manusia ditakdirkan bukan hanya untuk bahagia melainkan juga untuk menderita. karena itu sebagai manusia tidak boleh pesimis dalam menghadapi kesulitan hidupnya karen tuhan tidak memberikan cobaan atau masalah melebihi kemampuan umatnya.

Pembebesan penderitaan pada hakekatnya meneruskan kelangsungan hidup dengan cara berjuang menghadapi tantangan hidup dalam alam sekita, masyarakat sekita, dengan waspada disertai doa kepada Tuhan agar terhindar dari bahaya dan malapetaka.

Hubungan antara penderita, media masa, dan seniman
Media masa adalah alat yang paling tepat untuk mengkomunikasikan peristiwa-peristiwa penderitaan manusia secara tepat dan cepat kepada masyarakat luas. Dengan demikian masyarakat dapat segara menilai untuk menentukan sikap antara sesama manusia, terutama bagi mereka yang simpati. Tetapi tidak kalah pentingnya komunikasi yang dilakukan para seniman melalui karya seni nya, sehingga para pembaca dapat mengambil hikmah dan pelajaran dari karya tersebut.

Sebab-sebab timbulnya penderitaan:
  1. Penderitaan yang timbul akibat perbuatan buruk manusia
    seperti membuang sampah di sungai, membuat rumah di bantaran kali hal ini dapat menyebabkan banjir akibat penyumbatan dan penyempitan bantaran kali akibat ulah manusia sendiri
  2. Penderitaan yang timbul karena penyakit, siksaan atau azab Tuhan
Pengaruh penderitaan
Setiap penderita yang dialami oleh seseorang membawa pengaruh baik positif maupun negarif. Sikap postif yaitu sikap dalam menghadapi penderitaan hidup, bahwa hidup bukan rangakaian penderitaan, melaikan perjuangan dapat membebaskan diri dari penderitaan, penderitaan itu bagian dari kehidupan, dan manusia dapat mengambil hikmah dari penderitaan yang pernah dialaminya pada nantinya akan terbiasa untuk berusaha agar penderita yang dialami tidak terulang lagi. Sedangkan sikap negatif nya dapat merubah pola fikir untuk menjadi negatif atau melakukan perbuatan yang menyimpang seperti putus asa, ingin bunuh diri, dan lain-lain.

Sumber:







Jumat, 22 November 2013

Bab 5: Manusia dan Keindahan


Pengertian Keindahan
Keindahan berasal dari kata indah. Keindahan bersifat dari sesuatu yang memberi kita rasa senang bila melihatnya. Dalam kamus besar bahasa Indonesia, keindahan diartikan sebagai keadaan yang enak dipandang, cantik, bagus benar, atau elok.

Perbedaan antara keindahan sebagai suatu kualitas abstrak dan sebagai sebuah banda tertantu yang indah
Sebenarnya sulit bagi kita untuk menyatakan apaka keindahan itu. Keindahan merupakan suatu konsep yang tidak dapat di nikmati karena tidak jelas. keindahan itu baru jelas setelah dihubungkan dengan sesuatu yang berwujud atau suatu karya dengan kata lain keindahan dapat dinikmati jika ada nya suatu bentuk, dengan bentuk itu keindahan berkomunikasi. Dalam rangka reori umum tentang nilai The Liang gie menjelaskan bahwa pengertian keindahan dianggap sebagai salah satu jenis nilai seperti nilai moral, ekonomik, dan pendidikan. niali yang berhubungan dengan segala sesuatu yang mengcangkup dalam pengertian keindahan disebut nilai estetik. nilai adalah suatu realitas psikologis yang harus dibedakan secara tegas dari kegunaan, karena terdapat dalam jiwa manusia dan buka pada bendanya itu sendiri.

Keindahan seluas-luasnya 
Keindahan dalam arti luas, menurut The Liang Gie, mengandung gagasan tentang kebaikan dari pemikiran Plato yang menyangkut adanya watak yang indah dan hukum yang indah; Ariestoteles yang melihat keindahan sebagai suatu yang baik dan juga menyenangkan. Tetapi bangsa Yunani juga mengenal pengertian keindahan dalam arti estetik disebutnya "Stimmetria", untuk keindahan berdasarkan penglihatan. Jadi pengertian yang seluas-luasnya meliputi Keindahan Seni, Keindahan Alam, Keindahan Moral, dan Keindahan Intelektual.

Nilai estetika
Berasal dari kata Aesthesiss artinya perasaan atau sensitivitas. Estetika adalah ilmu keindahan atau ilmu yang mempelajari keindahan, kecantikan secara umum. Estetika merupakan salah satu cabang ilmu filsafat. Estetika  merupakan sebuah filosofi yang mempelajari nilai-nilai sensoris, yang kadang dianggap sebagai penilaian terhadap sentimen dan rasa. Jadi segala sesuatu yang berhubungan dengan niali keindahan disebut estetika.

Perbedaan antara nilai ekstrinsik dan nilai instrinsik
Nilai ekstrinsik adalah nilai yang berasal dari luar benda ataupun sesuatu itu sendiri yang bersifat baik dari suatu benda sebagai alat atau sarana untuk sesuatu hal lainnya yang bersifat sebagai alat bantu
Nilai instrinsik adalah nilai yang terkandung dari benda atau sesuatu itu sendiri yang bersifat baik dari benda yang bersangkutan atau sebagai suatu tujuan ataupun demi kepentingan benda itu sendiri.

Pengertian kontemplasi dan ekstansi
Kontemplasi adalah dasar dalam diri manusia untuk menciptakan sesuatu yang indah yang merupakan suatu proses bermeditasi merenungkan attau berfikir penuh dan mendalam untuk mencari nilai-nilai, makna, manfaat, dan tujuan atau niat suatu hasil penciptaan
Ekstansi adalah dasar dalam diri manusia untuk menyatakan, merasakan, dan menikmati suatu keindahan.

Teori-teori renungan
Renungan berasal dari kata renung artinya diam-diam memikirkan sesuatu atau memikirkan suatu dengan dalam-dalam. Renung adalah hasil merenung. dalam merenung untuk menciptakan seni terdapat 3 teori yaitu: Teori Pengungkapan, Teori Metafisika dan Teori Psikologis

Teori-teori keserasian
Keserasian berasal dari kata serasi dan rasi yang artinya cocok. Dalam keserasian terdapat Teori Objectif , Teori Subjektif, dan Teori Perimbangan





Sumber:

Jumat, 15 November 2013

BAB 4: Manusia dan Cinta



Cinta adalah perasaan yang lahir dari hati seseorang , timbul dengan sendirinya, tidak melihat waktu dan usia, suatu asa untuk ingin menyayangi dan memiliki, seperti perasaan cinta ibu kepada anak nya, perasaan cinta tuhan kepada umat nya yang bertaqwa. cinta yang tulus akan menimbulkan nilai2 kejiwaan yang selalu tulus dan berserah.
Definisi Cinta menurut W. J. S. Poerwadarminta adalah rasa sangat suka (kepada) atau (rasa) sayang (kepada), ataupun (rasa) sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan definisi kasih menurut beliau adalah perasaan sayang atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan.  Jadi kalau disimpulkan cinta kasih adalah perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan.
Arti Cinta Kasih
Cinta kasih bersumber pada ungkapan perasaan yang didukung oleh unsur karsa, yang dapat berupa tingkah laku dan pertimbangan dengan akal yang menimbulkan tanggung jawab. Dalam cinta kasih tersimpul pula rasa kasih sayang dan kemesraan. Belas kasihan dan pengabdian. Cinta kasih yang disertai dengan tanggung jawab menciptakan keserasian, keseimbangan, dan kedamaian antara sesama manusia, antara manusia dengan lingkungan, dan antara manusia dengan Tuhan.
pengertian cinta menurut Dr sarlito w sarwono bahwa cinta memiliki 3 unsur yaitu 


  1. Keterikatan adalah adanya perasaan untuk hanya bersama dia, segala prioritas untuk dia, tidak mau pergi dengan orang lain kecuali dengan dia, ada uang sedikit beli hadiah untuk dia
  2. Keintiman adalah adanya kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukkan bahwa antara anda dengan dia sudah tidak ada jarak lagi panggilan formal seperti bapak, ibu saudara digantikan dengan sekedar memanggil nama atau sebutan sayang dan sebagainya.makan sepiring berdua
  3. Kemesraan adalah adanya rasa ingin membelai dan dibelai, rasa kangen rindu kalo jauh atau lama tak bertemu, adanya ungkapan ungkapan rasa sayang dan seterusnya.
tidak semua unsur cinta itu sama kuatnya. kadang kadang ada yang keterikatannya sangat kuat tetapi keintiman atau kemesraannya kurang, cinta seperti ini mengandung kesetiaan yg kuat dan kecemburuan yang besar, sehingga dirasakan oleh pasangannya sebagai dingin atau hambar karena tidak ada kehangatan yang ditimbulkan oleh kemesraan dan keintiman


Menggambarkan 3 unsur dalam segitiga cinta

  1. Pertama, Intimasi adalah aspek emosi dari cinta. Intimasi pada awal hubungan tumbuh dengan baik, tapi kalau tidak dirawat bisa menurun ke titik nol. Bila relasi dan komunikasi tidak bertumbuh dengan baik intimasi menjadi mati.
  2. Kedua, Passion atau gairah. Ini adalah sisi motivasi dari segitiga cinta itu. Sisi gairah ini punya peranan penting bagi perkembangan fisiologis dan keinginan yang kuat untuk bersatu dengan yang dicintai. Pada mulanya passion bertumbuh cepat dan sangat kuat, sampai tidak lama kemudian passion ini jadi kebiasaan. Passion punya segi motivasi yang berkekuatan positif. Inilah yang memikat anda kepada seseorang. Ini cepat berkembang dan bisa juga cepat mati. Sisi negatifnya adalah jika hubungan sudah saling menyakitkan maka daya tarik tadi lama kelamaan memudar.
  3. Ketiga, sisi komitmen. Ini merupakan sisi kognitif dari cinta. Komitmen adalah tekad untuk memelihara cinta. Komitmen ini bertumbuh mulai dari taraf nol saat pertama kali bertemu dengan yang dicintai, dan bertumbuh ketika semakin saling mengenal satu dengan lainnya. Kuncinya saling mengenal dan menghargai. Bila relasi melemah maka komitmen juga cenderung melemah.
Cinta memiliki tiga tingkatan, yaitu tinggi, menengah dan rendah

  1. Cinta tingkat tertinggi adalah cinta kepada tuhan.
  2. Cinta tingkat menengah adalah cinta kepada orangtua, anak, saudara, istri atau suami dan kerabat.
  3. Cinta tingkat terendah adalah cinta yang lebih mengutamakan cinta keluarga, kerabat, harta dan tempat tinggal.
Menurut ibnu al-arabi
Mari kita simak pendapat Ibnu al-arabi (tokoh filosofo islam) mengenai rasa cinta. Ibnu al-araby membagi cinta pada 3 tingkatan, yaitu:

  1. Cinta Natural. cinta ini bersifat subjektif, kita lebih mementingkan keuntungan diri sendiri. Contohnya, kita dapat mencintai seseorang karna dia telah menolong kita, berbuat baik pada kita. Seperti cintanya seekor kucing pada majikannya karna telah merawatnya.
  2. Cinta Supranatural. Cinta ini brsifat objektif, tanpa pamrih. dimana kita akan mencintai seseorang dengan tulus tanpa mengharapkan timbal balik walau masih ada muatan subjektif. Contohnya seperti cintanya seorang ibu pada anaknya, ia rela berkorban apapun dan bgaimanapun caranya demi kebaikan anaknya walaupun tanpa ada balasan (rasa cinta) dari anaknya tersebut. Pada tingkat inilah kita akan mulai memahami pepatah yang menyabutkan “CINTA TAK HARUS MEMILIKI”
  3. Cinta Ilahi. Inilah kesempurnaan dari rasa cinta. Kita tidak hanya akan mendahulukan kepentingan objek yand kita cintai,. Lebih dari itu, ketika kita telah mencapai tingkatan ini kita tidak akan lagi melihat diri kita sebagai sesuatu yang kita miliki, penyerahan secara penuh, sirnanya kepentingan pribadi. Kita merasa bahwa apapun yang kita miliki adalah milik objek yang kita cintai.
Berdasarkan “Triangular Theory of Love” disebutkan beberapa bentuk-bentuk (wajah) cinta, yaitu
  1. Menyukai (liking) atau pertemanan karib (friendship), yang cuma memiliki elemen intimacy. Dalam
  2. jenis ini, seseorang merasakan keterikatan, kehangatan, dan kedekatan dengan orang lain tanpa adanya perasaan gairah/nafsu yang menggebu atau komitmen jangka panjang.
  3. Tergila-gila (infatuation) atau pengidolaan (limerence), hanya memiliki elemen passion. Jenis ini disebut juga Infatuated Love, seringkali orang menggambarkannya sebagai “cinta pada pandangan pertama”. Tanpa adanya elemen intimacy dan commitment, cinta jenis ini mudah berlalu.
  4. Cinta hampa (empty love), dengan elemen tunggal commitment di dalamnya. Seringkali cinta yang kuat bisa berubah menjadi empty love, yang tertinggal hanyalah commitment tanpa adanya intimacy dan passion. Cinta jenis ini banyak dijumpai pada kultur masyarakat yang terbiasa dengan perjodohan atau pernikahan yang telah diatur (Era Siti Nurbaya dan Datuk Maringgih?)
  5. Cinta romantis (romantic love). Cinta jenis ini memiliki ikatan emosi dan fisik yang kuat (intimacy) melalui dorongan passion.
  6. Cinta persahabatan sejati (companionate love). Didapatkan pada hubungan yang telah kehilangan passion tetapi masih memiliki perhatian dan intimacy yang dalam serta commitment. Bentuk cinta seperti ini biasanya terjadi antar sahabat yang berlawanan jenis.
  7. Cinta semu (fatuous love), bercirikan adanya masa pacaran dan pernikahan yang sangat bergelora dan meledak-ledak (digambarkan “seperti angin puyuh”), commitment terjadi terutama karena dilandasi oleh passion, tanpa adanya pengaruh intimacy sebagai penyeimbang.
  8. Cinta sempurna (consummate love), adalah bentuk yang paling lengkap dari cinta. Bentuk cinta ini merupakan jenis hubungan yang paling ideal, banyak orang berjuang untuk mendapatkan, tetapi hanya sedikit yang bisa memperolehnya. Sternberg mengingatkan bahwa memelihara dan mempertahankan cinta jenis ini jauh lebih sulit daripada ketika meraihnya. Sternberg menekankan pentingnya menerjemahkan elemen-elemen cinta ke dalam tindakan (action). “Tanpa ekspresi, bahkan cinta yang paling besar pun bisa mati” kata Sternberg.
  9. Non Love, adalah suatu hubungan yang tidak terdapat satupun dari ketiga unsur tersebut. hanya ada interaksi namun tidak ada gairah, komitmen, ataupun rasa suka.


Ayat Al-Quran Tentang Cinta
  • Katakanlah: “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.(3:31)
  • Hai orang-orang yang beriman, barang siapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan mereka pun mencintai-Nya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad di jalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.(5:54)
  • Katakanlah: “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.(3:31)
  • Hai orang-orang yang beriman, barang siapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan mereka pun mencintai-Nya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad di jalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.(5:54)
  • Hai orang-orang yang beriman, barang siapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan mereka pun mencintai-Nya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad di jalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.(5:54)
Kasih sayang adalah suatu sikap saling menghormati dan mengasihi semua ciptaan Tuhan baik mahluk hidup maupun benda mati seperti menyayangi diri sendiri sendiri berlandaskan hati nurani yang luhur. Kita sebagai warga negara yang baik sudah sepatutnya untuk terus memupuk rasa kasih sayang terhadap orang lain tanpa membedakan saudara , suku, ras, golongan, warna kulit, kedudukan sosial, jenis kelamin, dan tua atau muda.

Macam-macam cinta kasih dari orang tua :


  1. Orang tua bersifat aktif, si anak bersifat pasif.
  2. Orang tua bersifat pasif, si anak bersifat aktif.
  3. Orang tua bersifat pasif, si anak bersifat pasif.
  4. Orang tua bersifat aktif, si anak bersifat aktif.
Contoh-contoh tentang kasih sayang :


  1. Cinta kasih antar orang tua dan anak. Orang tua yang memperhatikan dan memenuhi kebutuhan anaknya, berarti mempunyai rasa cinta kasih terhadap anak. Mereka selalu mengharapkan agar anaknya menjadi orang baik dan berguna di kemudian hari.
  2. Cinta kasih antara pria dan wanita. Seseorang pria menaruh perhatian terhadap seorang gadis dengan perilaku baik, lemah lembut, sopan, apalagi memberikan seuntaian mawar merah, berarti ia menaruh cinta kasih terhadap gadis itu.
  3. Cinta kasih antara manusia. Apabila seorang sahabat berkunjung ke rumah kawannya yang sedang sakit dan membawa obat kepadanya berarti bahwa sahabat itu menaruh cinta kasih terhadap kawannya yang sakit itu.
  4. Cinta kasih antara manusia dan Tuhan. Apabila seorang taat beribadah, menurut perintah tuhan, dan menjauhi larangan-Nya, orang itu mempunyai cinta kasih kepada tuhan penciptanya.
  5. Cinta kasih manusia terhadap lingkungan. Apabila seseorang menciptakan taman yang indah, memelihara taman pekarangan, tidak menebang kayu di hutan seenaknya, menanam tanah gundul dengan teratur, tidak berburu hewan secara semena-mena atau dikatakan bahwa orang itu menaruh cinta kasih atau menyayangi lingkungan hidupnya.
Pengertian kemesraan:
Kemesraan berasal dari kata mesra yang berarti erat atau karib sehingga kemesraan berarti hal yang menggambarkan keadaan sangat erat atau karib. Kemesraan juga bersumber dari cinta kasih dan merupakan realisasi nyata. Kemesraan dapat diartikan sama dengan kekerabatan, keakraban yang dilandasi rasa cinta dan kasih.
Contoh Puisi tentang Kemersaan


Seakan berhenti detak jantungku


Saat kau tatap mataku

Seakan gelegar membuncah darahku
Oh bunga
Terbang semerbak mengalun
Warna warni berkejar kejar
Semerbak aromamu menusuk kalbu
Hias indah hari bersamamu

Hati ini
Tubuh ini
Raga ini
Jiwa ini
Seakan melekat abadi

Kumbang berkejar kejar
Kupu-kupu hinggap terbang
Iringi hari penuh arti
Saat rasa hinggapi hati
Saat kita memadu kasih

Tiada hari seindah ini
Kita curahkan rasa sejati
Memadu kasih jauh mendalami
Tuk arungi rasa tak terganti
Oh bunga
Terbang semerbak mengalun
Warna warni berkejar kejar
Semerbak aromamu menusuk kalbu
Hias indah hari bersamamu
Hati ini
Tubuh ini
Raga ini
Jiwa ini
Seakan melekat abadi

Kumbang berkejar kejar
Kupu-kupu hinggap terbang
Iringi hari penuh arti
Saat rasa hinggapi hati
Saat kita memadu kasih

Tiada hari seindah ini
Kita curahkan rasa sejati
Memadu kasih jauh mendalami
Tuk arungi rasa tak terganti
Hati ini
Tubuh ini
Raga ini
Jiwa ini
Seakan melekat abadi
Kumbang berkejar kejar
Kupu-kupu hinggap terbang
Iringi hari penuh arti
Saat rasa hinggapi hati
Saat kita memadu kasih

Tiada hari seindah ini
Kita curahkan rasa sejati
Memadu kasih jauh mendalami
Tuk arungi rasa tak terganti
Kumbang berkejar kejar
Kupu-kupu hinggap terbang
Iringi hari penuh arti
Saat rasa hinggapi hati
Saat kita memadu kasih
Tiada hari seindah ini
Kita curahkan rasa sejati
Memadu kasih jauh mendalami
Tuk arungi rasa tak terganti
Tiada hari seindah ini
Kita curahkan rasa sejati
Memadu kasih jauh mendalami
Tuk arungi rasa tak terganti



Pengertian belas kasih adalah Belas kasih (composian) adalah kebajikan satu di mana kapasitas emosional empati dan simpati untuk penderitaan orang lain dianggap sebagai bagian dari cinta itu sendiri, dan landasan keterkaitan sosial yang lebih besar dan humanisme-dasar ke tertinggi prinsip-prinsip dalam filsafat, masyarakat, dan kepribadian .
Cara-cara menumpahkan belas kasih :


  1. Berbagai macam cara orang memberikan belas kasihan bergantung kepada situasi dan kondisi, seperti Ada yang memberikan uang.
  2. Ada yang memberikan barang.
  3. Ada yang memberikan pakaian, makanan dll.
Cinta Kasih Erotis
Pengertian cinta kasih erotis adalah kehausan akan penyatuan sempurna akan penyatuan dengan yang lainnya. Keinginan untuk bersatu dan berteman dengan lawan jenis, untuk menghilangkan sepi atau untuk menenangkan suatu naluri seksual. Cinta kasih dapat merangsang keinginan untuk bersatu secara seksual. Namun apabila penyatuan fisis tadi tidak dilandasi oleh cinta kasih maka hanya akan membawa pada penyatuan yang bersifat pesta pora dan sementara saja.
Cinta kasih erotis, apabila benar-benar sebuah cinta sejati, mempunyai satu pendirian yaitu bahwa seseorang sungguh-sungguh mencintai dan mengasihi dengan jiwanya yang sedalam-dalamnya dan menerima pribadi lawan jenisnya. Cinta ini terjadi antara dua orang anak manusia berlainan jenis, yang ingin menyatukan diri mereka untuk mengisi kekosongan hidup dan sebagai teman hidup dalam mengarungi bahtera kehidupan.
http://puisikerenindonesia.blogspot.com/2013/03/kemesraan.html

Bab 3: Ilmu Budaya Dasar dalam kesusastraan


Pengertian Sastra dan Seni
Secara etimologis kata sastra berasal dari bahasa sansekerta, dibentuk dari akar kata sas- yang berarti mengarahkan, mengajar dan memberi petunjuk. Akhiran –tra yang berarti alat untuk mengajar, buku petunjuk..Secara harfiah kata sastra berarti huruf, tulisan atau karangan. Kata sastra ini kemudian diberi imbuhan su- (dari bahasa Jawa) yang berarti baik atau indah, yakni baik isinya dan indah bahasanya.Sastra berasal dari kata castra berarti tulisan. Dari makna asalnya dulu, sastra meliputi segala bentuk dan macam tulisan yang ditulis oleh manusia, seperti catatan ilmu pengetahuan, kitab-kitab suci, surat-surat, undang-undang, dan sebagainya. Dalam konteks kesenian, kesusastraan adalah salah satu bentuk atau cabang kesenian yang menggunakan media bahasa sebagai alat pengungkapan gagasan dan perasaan senimannya. Sehingga sastra juga disamakan dengan cabang seni lain seperti seni tari, seni lukis, seni musik, dan sebagainya.

Dalam bahasa Sanskerta, kata seni disebut cilpa. Sebagai kata sifat, cilpa berarti berwarna, dan kata jadiannya su-cilpa berarti dilengkapi dengan bentuk-bentuk yang indah atau dihiasi dengan indah. Seni adalah ungkapan perasaan seseorang yang dituangkan kedalam kreasi dalam bentuk gerak, rupa, nada, syair, yang mengandung unsur-unsur keindahan, dan dapat mempengaruhi perasaan orang lain.

Peranan Sastra
Sastra dapat memperhalus jiwa dan memberikan motivasi kepada masyarakat untuk berpikir dan berbuat demi pengembangan dirinya dan masyarakat, serta mendorong munculnya kepedulian, keterbukaan, dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan. Sastra mendorong orang untuk menerapkan moral yang baik dan luhur dalam kehidupan dan menyadarkan manusia akan tugas dan kewajibannya sebagai makhluk Tuhan, makhluk sosial dan memiliki kepribadian yang luhur. Sastra tidak hanya melembutkan hati tapi juga menumbuhkan rasa cinta kasih kita kepada sesama dan kepada sang pencipta. Dengan sastra manusia dapat mengungkapkan perasaan terhadap sesuatu jauh lebih indah dan mempesona.

Hubungan Sastra dan Seni dengan Ilmu Budaya Dasar
Masalah sastra dan seni sangat erat hubungannya dengan ilmu budaya dasar, karena materi – materi yang diulas oleh ilmu budaya dasar ada yang berkaitan dengan sastra dan seni.Budaya Indonesia sangat menunjukan ada nya sastra dan seni didalamnya. Latar belakang IBD dalam konteks budaya, negra dan masyarakat Indonesia berkaitan dengan masalah sebagai berikut:
  1. Kenyataan bangsa Indonesia yang terdiri atas suku bangsa dengan segala keanekaragaman budaya yang tercemin dalam berbagai aspek kebudayaan, yang biasanya tidak lepas dari 2 promordial, kesukaan, dan kedaerahan. 
  2. Proses pembangunan yg sedang berlangsung dan terus menerus menimbulkan dampak positif dan negatif berupa terjadinya perubahan dan pergeseran sistem nilai budaya sehingga dengan sendirinya mental manusiapun terkena pengaruhnya.
  3. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menimbulkan perubahan kondisi kehidupan mausia, menimbulkan konflik dengan tata nilai budayanya, sehingga manusia bingung sendiri terhadap kemajuan yg telah diciptakannya.
Pengertian Prosa
Prosa adalah karya sastra yang berbenuk cerita yang bebas, tidak terikat oleh rima, irama, dan kemerduan bunyi sepert puisi. Bahasa prosa seperti bahasa sehari-hari. Menurut isinya prosa dibagi menjadi 2 yaitu Prosa Fiksi dan Prosa Non-Fiksi

Jenis-Jenis Prosa
Prosa biasa nya terbagi menjadi empat jenis, yaitu:
  1. Prosa Naratif
  2. Prosa Deskriptif
  3. Prosa Eksposisi
  4. Prosa Argumentatif
Komponen Prosa Lama
  1.  Deskripsi yang jelas dan panjang mengenai hal-hal fantastis yang berpusat pada kehidupan istana. 
  2. Banyak unsur bahasa asing sebagai akibat dari pengaruh agama Hindu dan Islam.
  3. Tanggal dan nama pengarang tidak tertulis. 
  4. Khusus prosa narasi yang mendapat pengaruh Islam.
  5. Biasanya kisah beredar dari mulut ke mulut tidak ada dokumentasi yang jelas.

Komponen Prosa Baru
  1. Cerita pendek
  2. Roman/ Novel
  3. Biografi
  4. Kisah
  5. Otobiografi 
Nilai-nilai yang ada dalam prosa fiksi :
  1. Prosa fiksi memberikan kesenangan
    Keistimewaan kesenangan yang diperoleh dalam membaca fiksi adalah pembaca mendapatkan
    pengalaman sebagaimana pengalaman yang dialaminya sendiri. Pembaca juga dapat mengenal tokoh-
    tokoh aneh dan daerah yang belum pernah dikunjungi
  2. Prosa fiksi memberikan informasi 
    Dapat memberikan informasi yang tidak ada di ensiklopedia. Didalam novel kita dapat mempelajari 
    sejarah atau laporan jurnalistik.
  3. Prosa fiksi memberikan infomasi kultural
    Dapat menstimuli imaginasi,dan merupakan sarana bagi pemindahan yang tak henti-hentinya dari 
    warisan budaya bangsa, misalnya novel Siti Nurbaya, dan lain-lain.
  4. Prosa memberikan keseimbangan wawasan
    Dapat menilai kehidupan berdasarkan pengalaman-pengalaman dengan banyak individu.
2 contoh Karya Sastra
  • Cerita roman Siti Nurbaya
  •  Novel Gita Cinta dari SMA

    Contoh Prosa


Sudah menjadi rahasia umum di hutan bahwa kancil merupakan hewan paling cerdik. Akalnya seribu untuk mengatasi berbagai macam masalah. Banyak hewan di dalam hutan meminta pertolongan padanya ketika mereka terlibat sejumlah masalah. Walaupun, dinilai sebagai hewan paling cerdik, namun kancil tidaklah sombong sehingga ia memiliki banyak teman. 

Suatu waktu, kancil mencari makanan keluar dari dalam hutan tempat biasa ia bernaung. Saat itu memang musim kemarau, saat di mana makanan di hutan berkurang. Lantaran, hawa panas, kancil menepi ke sebuah sungai untuk menghilangkan dahaga di tenggorokannya. 

Setelah puas meminum air sungai yang segar, kancil melanjutkan perjalanannya dengan berjalan menyusuri sungai. Kancil memang tidak ingin jauh-jauh dari sungai supaya ia bisa langsung begitu merasa haus. Hampir sejam lamanya kancil berjalan saat ia menemukan sebuah tempat yang kaya akan makanan. Sayangnya, tempat itu berada di seberang sungai. Tidak ada jembatan yang menghubungkan antara satu tempat ke tempat lainnya. Kancil bingung, apa yang harus dilakukan untuk sampai ke seberang. Ia bergumam, “Alangkah enaknya, jika aku bisa menyeberangi sungai ini dan dapat menikmati semua makanan yang ada di sana.” 

Ketika sedang asyik melamun, mata kancil melihat seekor buaya tengah asyik berjemur di sungai. Kancil pun mendatangi buaya itu dan bertanya, “Hai sahabatku, Buaya, apa kabarmu hari ini?”

Buaya yang tengah menikmati harinya itu membuka mata. Ketika ia melihat yang sedang berbicara adalah kancil, ia menjawab pertanyaannya. “Kabarku baik kancil sahabatku. Apa gerangan yang membawa dirimu datang ke mari?”

“Aku membawa kabar gembira untukmu dan teman-temanmu,” jawab si kancil. 

“Hohoho, kabar baik rupanya…” kata buaya antusias, “Baiklah, ceritakan kabar baik yang kamu bawa untukku dan teman-temanku.”

“Aku diperintahkan oleh Raja Sulaiman untuk menghitung jumlah buaya yang ada di dalam sungai. Karena, Raja Sulaiman ingin memberikan hadiah kepada kalian semua,” jelas kancil. 

“Benarkah itu?”

Kancil mengangguk. “Karena itu, panggillah teman-temanmu semua dan berjejer di sungai ini dari sini hingga ke sana…”

Buaya pun memanggil teman-temannya dan mengikuti apa yang diperintahkan oleh kancil. 

Saat buaya dan teman-temannya telah berjejer, buaya berkata, “Sekarang hitunglah, kami sudah siap.”

Kancil pun mulai melompat satu per satu ke punggung buaya. Dia berteriak keras-keras, “Satu! Dua! Tiga!” dan begitulah seterusnya hingga ia sampai di pinggir sungai yang dimaksud—pinggir sungai yang banyak makanannya. Sesampainya di sana, si kancil membalikkan tubuhnya. “Terima kasih sahabat-sahabatku yang baik. Sekarang aku sudah sampai di sini, dan aku sudah menghitung kalian semua. Sekarang selamat tinggal.”

Melihat Kancil ingin pergi begitu saja, Buaya berteriak, “Hei, Kancil, mana hadiah dari Raja Sulaiman yang kamu janjikan?”

“Oiya, aku belum mengatakannya pada kalian ya? Raja Sulaiman ternyata sudah memberikan hadiah-hadiahnya untuk buaya-buaya di tempat lain. Sehingga tidak ada hadiah untuk kalian. Hahaha…”

Sekarang tahulah buaya telah ditipu oleh kancil. Mereka bersumpah dan tidak akan melepaskan Kancil apabila bertemu pada masa akan datang. Dendam buaya tersebut terus membara hingga hari ini. Sementara itu, Kancil terus melompat kegembiraan dan terus meninggalkan buaya-buaya tersebut.

Pengertian Puisi

Puisi adalah sebuah bentuk karya sastra singkat untuk menuangkan apa yan ada di pikiran kita, apa yang ada di hati kita, dan apa yang ada di jiwa kita. Dikatakan singkat karena puisi adalah bentuk karya sastra yang paling pendek jika dibandingkan cerpen atau novel. Jika kamu pengen penjelasan lebih lengkap tentang puisi, ini kami cantumkan artikel yang berasal dari om Wikipedia:

"Puisi (dari bahasa Yunani kuno: ποιέω/ποιῶ (poiéo/poió) = I create) adalah seni tertulis di mana bahasa digunakan untuk kualitas estetiknya untuk tambahan, atau selain arti semantiknya.

Penekanan pada segi estetik suatu bahasa dan penggunaan sengaja pengulangan, meter dan rima adalah yang membedakan puisi dari prosa. Namun perbedaan ini masih diperdebatkan. Beberapa ahli modern memiliki pendekatan dengan mendefinisikan puisi tidak sebagai jenis literatur tapi sebagai perwujudan imajinasi manusia, yang menjadi sumber segala kreativitas.

Kreativitas Penyair dalam membangun puisinya
  1. Figura bahasa (figurative language) seperti gaya personifikasi, metafora, perbandingan, alegori, dsb sehinggga puisi menjadi segar, hidup menarik dan memberi kejelasan gambaran angan.
  2. Kata-kata yang ambiquitas yaitu kata-kata yang bermakna ganda, banyak tafsir.
  3. Kata-kata yang berjiwa yaitu kata-kata yang sudah diberi suasana tertentu, berisi perasaan dan pengalaman jiwa penyair sehingga terasa hidup dan memukau.
  4. Kata-kata yang konotatif yaitu kata-kata yang sudah diberi tambahan nilai-nilai rasa dan asosiasi-asosiasi tertentu.
  5. Pengulangan, yang berfungsi untuk mengintensifkan hal hal yang dilukiskan sehingga lebih menggugah hati

Alasan-alasan yang mendasari penyajian puisi dalam IBD :
  1. Hubungan puisi dengan pengalaman hidup manusia.
  2. Puisi dan keinsyafan / kesadaran individual.
  3. Puisi dan ke insyafan sosial.
Contoh Puisi

Jasa Mu Tak Terlupakan

Ibu...
kau membingbingku selama satu tahun
kau begitu baik padakuwaluapun aku sukamarah-marah

Ibu....
kau begitu ceria dan rajin dari pada guru yang lain
ibu...
kau yang pintar,baik,ramah,cantik,dan sopan

Ibu...
kalau aku membuat salah tolong maafkan aku
karena aku cuma kesal karna aku selalu diejek

Ibu...
kalau aku lagi sedih kau menghibur aku
kalau aku lagi kesal kau menghiburku

Ibu... 
terimakasih atas jasa-jasamu jika aku 
masih sempat bertemu dengan ibu
aku sangat ingin memeluk ibu

Sumber: