Perbedaan Manajemen
Sumber Daya Manusia dan Psikologi Sumber Daya Manusia
Makalah
ini disusun untuk memenuhi tugas individu
pada mata kuliah
“Psikologi Manajemen”
Dosen Pengampu:
Rizki Intansari Nugraheni
Disusun
Oleh :
Sanela Isnaeni Haka
18513235
SEMESTER V
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS GUNADARMA
DEPOK
2013
KATA
PENGANTAR
Puji
syukur saya panjatkan kepada Tuhan
Yang Maha Esa yang telah melimpahkan segala rahmat-Nya kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan
makalah ini tanpa suatu halangan apapun.
Makalah
ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah “Psikologi Manajemen” yang diberikan oleh
dosen pengampu.
Ucapan
terima kasih saya
sampaikan untuk keluarga saya
dan rekan-rekan sekalian yang telah memberikan dorongan moril kepada saya,
sehingga makalah Perbedaan Psikologi Sumber Daya Manusia dan Manajemen
Sumber Daya Manusia ini dapat saya selesaikan.
Meskipun
demikian saya
menyadari bahwa makalah saya
masih jauh dari sempurna, oleh karena itu saya
mengarapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna menyempurnak makalah
ini.
Demikian
sepatah dari saya,
semoga makalah ini bermanfaat untuk penulis pada khususnya dan bagi pembaca pada umumnya
Jakarta, Desember 2015
Penulis
DAFTAR ISI
LEMBAR JUDUL........................................................................................... i
KATA PENGANTAR.................................................................................... ii
DAFTAR ISI................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1
A. LATAR
BELAKANG.................................................................... 1
B. PEMBATASAN
DAN RUMUSAN MASALAH......................... 1
C. TUJUAN
PENULISAN................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN................................................................................. 2
A. DEFINISI SUMBER DAYA MANUSIA..................................... 2
B. DEFINISI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA.......... 2
C. DEFINISI PSIKOLOGI SUMBER DAYA MANUSIA.............. 3
D. PERBEDAAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DAN PSIKOLOGI
SUMBER DAYA MANUSIA...................................................................................... 5
BAB III PENUTUP......................................................................................... 6
A. KESIMPULAN............................................................................... 6
SUMBER
REFERENSI
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Dewasa
ini persaingan dalam organisasi atau perusahaan semakin ketat, organisasi/
perusahaan terus meningkatkan kualitas dan tujuan dalam organisasi tersebut. Untuk
mingkatkan kualitas organisasi/ perusahan diperlukan sumber daya manusia dalam
perusahaan/ organisasi. Selain sumber daya manusia diperlukan hal mengenai
manajemen sumber daya manusia dan psikologi sumber daya manusia untuk mengatur
sumber daya manusia itu sendiri. Tetapi masih banyak masyarakat awam yang belum
mengatahu perbedaaan dari manajemen sumber daya manusia dan psikologi sumber
daya manusia.
B.
Rumusan Masalah
1.
Apa definisi dari
sumber daya manusia?
2.
Apa definisi dari
manajemen sumber daya manusia?
3.
Apa definisi dari
psikologi sumber daya manusia?
4.
Apa perbedaan dari
manajemen sumber daya manusia dan psikologi sumber daya manusia?
C.
Tujuan Penulisan
Tujuan
dari dilakukannya penulisan makalah ini selain sebagai tugas softskill,
Fakultas Psikologi
Universitas Gunadarma Depok, Jurusan Psikologi. Adapun tujuan dari penulisan itu:
1.
Untuk mengatahui definisi
dari sumber daya manusia
2.
Untuk mengatahui
definisi dari manajemen sumber daya manusia
3.
Untuk mengatahui
definisi dari psikologi sumber daya manusia
4.
Untuk mengatahui
perbedaan dari manajemen sumber daya manusia dan psikologi sumber daya manusia
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Definisi Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia atau yang sering disingkat SDM adalah
salah satu faktor yang sangat penting bahkan tidak dapat dilepaskan dari sebuah
organisasi, baik institusi maupun perusahan. Sumber daya manusia juga merupakan
kunci yang menentukan perkembangan perusahan. Pada hakikatnya sumber daya
manusia yang diperkerjakan di sebuah organisasi sebagai penggerak untuk mencapai
tujuan organisasi itu.
Menurut Sonny Sumarsono, Sumber
Daya Manusia atau human recources mengandung dua pengertian. Pertama, adalah
usaha kerja atau jasa yang dapat diberikan dalam proses produksi. Dalam hal
lain SDM mencerminkan kualitas usaha yang diberikan oleh seseorang dalam waktu
tertentu untuk menghasilkan barang dan jasa. Pengertian kedua, SDM menyangkut
manusia yang mampu bekerja untuk memberikan jasa atau usaha kerja tersebut.
Mampu bekerja berarti mampu melakukan kegiatan yang mempunyai kegiatan
ekonomis, yaitu bahwa kegiatan tersebut menghasilkan barang atau jasa untuk
memenuhi kebutuhan atau masyarakat.
B.
Definisi Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) merupakan bagian
dari manajemen keorganisasian yang memfokuskan dari pada unsur Sumber Daya
Manusia, dimana tugas dari MSDM adalah mengelolah unsur manusia secara baik
agar diperoleh tenaga kerja yang puas akan perkerjaannya serta memberikan
kontribusi dalam pencapaia tujuan organisasi.
Menurut Hebry Simamora, manajemen sumber daya manusia
adalah pendayagunaan, pengembangan, penilaian, pemberian balas jasa, dan
pengelolaan individu anggota organisasi atau kelompok karyawan.
Sedangkan menurut Flippo, manajemen sumber daya manusia
adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian atas
pengadaan tenaga kerja, pengembangan, pemberian kompensasi, pengintegrasian,
pemeliharaan, dan pemutusan hubungan kerja sumber daya manusia agar tercapai
berbagai tujuan individu, organisasi, dan masyarakat.
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa manajemen
sumber daya manusia mempunyai peranan yang penting untuk mendukung pencapaian
tujuan organisasi.
C.
Definisi Psikologi Sumber Daya Manusia
Psikologi sumber daya manusia memberi perhatian terhadap
semua aspek dari penerapan berbagai perbedaan individu. Menghadapi dan memasuki
era globalisasi saat ini pembahasan faktor sumber daya manusia dalam ruang
lingkup pendidikan untuk mempersiapkan mahasiswa memasuki dunia pekerjaan
merupakan faktor yang sangat penting. Semua kegiatan diberbagai bidang
perkerjaan membuat manusia yang terlibat didalamnya ingin memberikan yang
terbaik bagi orang lain. Dengan demikian diperlukan pengatahuan tentang sumber
daya manusia teruatama aktivitas yang berhubungan dengan tinkah laku saat
berinteraksi dengan lingkungannya.
Aamondt (1995) menjelaskan bahwa psikologi industry dan
organisasi dan manajemen sumber daya manusia (human resource) yang professional
termasuk di dalamnya praktik psikologi sumber daya manusia juga melakukan
penelitian pada bidang yang bergerak seperti:
·
Teknik penyeleksian
kerja
·
Analisa tugas
·
Tes psikologi dan
kepribadian bagi karyawan
·
Evaluasi atau
penilaian kinerja
·
Absensi dan
evaluasi kerja
Psikologi
sumber daya manusia ini membuat prinsip-prinsip psikologi pada umumnya, masalah
belajar, keturunan dan lingkungan, segi-segi perkembangan manusia, kepribadian,
serta pola penyesuaian sikap dan prilaku. Diharapkan pada setiap kali tatap
muka dapat dikembangkan catatan, pengalaman, dan kegiatan praktis yang dihadapi
saat ini maupun yang akan datang khususnya dilingkungan pekerjaan, sehingga
memudahkan pemahaman terhadap materi yang diberikan. Psikologi dalam sumber
daya manusia memiliki peran sebagai berikut:
1. Terlibat dalam
proses input yakni melakukan rekrutmen, seleksi, dan penempatan karyawan.
2. Berfungsi sebagai
mediator dalam hal-hal yang berorientasi pada produktivitas yakni melakukan
pelatihan dan pengembangan, menciptakan manajemen keamanan kerja dan
teknik-teknik pengawasan kinerja, meningkatkan motivasi dan moral kerja
karyawan, menentukan sikap-sikap kerja yang baik dan mendorong munculnya
kreativitas karyawan.
3. Berfungsi sebagai
mediator dalam hal-hal yang berorientasi pada pemeliharaan yakni melakukan
hubungan industrial (pengusaha-buruh-pemerintah), memastikan komunikasi
internal perusahaan berlangsung dengan baik, ikut terlibat secara aktif dalam
penentuan gaji pegawai dan bertanggung jawab atas dampak yang ditimbulkannya,
pelayanan berupa bimbingan, konseling dan therapy bagi karyawan-karyawan yang
mengalami masalah-masalah psikologis
4.
Terlibat dalam
proses output yakni melakukan penilaian kinerja, mengukur produktivitas
perusahaan, mengevaluasi jabatan dan kinerja karyawan.
D.
Perbedaan Manajemen Sumber Daya Manusia dan Psikologi
Sumber Daya Manusia
Setelah mengatahui apa definisi dari sumber daya manusia,
manajemen sumber daya manusia, dan psikologi sumber daya manusia. Berikut adalah
perbedaaan antara manajemen sumber daya manusia dan psikologi sumber daya
manusia:
a.
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM):
1.
Pada MSDM membahas
tentang perencanaan, pengaturan, pengarahan, dan pengawan terhadap sumber daya
manusia dalam suatu organisasi/ perusahan sehingga mencapai tujuan tertentu
2. Dalam MSDM membahas
teori menganai teori manajemen, pengembangan organisasi, manajemen strategi,
perencanaan tenaga kerja, evaluasi jabatam, manajemen karir, dan lain-lainnya.
3. MSDM mengatur dan
mengarahkan SDM pada misi perusahan, struktur organisasi, mendesain dan
mengembangkan SDM dan lain sebagainya.
b.
Psikologi Sumber Daya Manusia
1. Psikologi sumber
daya manusia membahas tentang bagaimana perusahan/ organisasi berbasis pada
perilaku, sikap, motivasi, dan karakter manusia ketika melakukan suatu
pekerjaan
2. Dalam psikologi
sumber daya manusia membahas teori mengenai penyedian/ rekrutmen tenaga kerja,
pengembangan karyawan, evaluasi kinerja, efektifitas kerja, dan analusa beban
kerja, kepuasan karyawan, intervensi pengembangan organisasi, kesejahteraan
karyawan, dan lain sebagainya
3. Psikologi sumber
daya manusia menganalisis bagaimana seseorang berperilaku dalam berkerja
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Sumber
daya manusia menyangkut manusia yang mampu bekerja
untuk memberikan jasa atau usaha kerja tersebut. Dalam sebuah organisasi terdapat manajemen sumber daya manusia yang memberikan
tentang perencanaan, pengaturan, pengarahan, dan pengawan terhadap sumber daya
manusia dalam suatu organisasi/ perusahan sehingga mencapai tujuan tertentu. Untuk
mencapai tujuan tersebut diperlukan sumber daya manusia yang berkualitas, untuk
mendapatkan sumber daya manusia yang berkaulitas diperlukan peranan ilmu
psikologi untuk menglihat bagaimana perilaku karyawan dalam berkerja, penempatan
posisi karyawan setelah dilakukan rekrutmen, dan menerapkan beberapa teori
dalam psikologi dalam organisasi untuk meningkatkan kualitas sumber daya
manusia.
SUMBER REFERNSI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar