Selasa, 21 April 2015

Tugas Essay Kesehatan Mental

Essay Pertama

Depresi? Apa sih pengertian dari depresi itu?


Setiap orang hampir pernah mengalami depresi pada saat saat tertentu, seperti sedih, lesu, tidak bersemngat menjalani aktivitasnya walaupun itu menyenangkan. Situasi yang menjadi penyebab utama depresi adalah kegagalan disekolah, teman kerja, ataupun dalam hal cinta. Depresi abnormal ketika depresi tersebut terjadi di luar kewajaran dan berlanjur sampai dimana kebanyakan orang sudah dapat pulih kembali (Atkinson dkk., 1992)


Manurut kamus lengkap psikologi Depression (depresi); 1. Orang normal, merupakan keadaan kemurungan (kesedihan, kepatahan semangat) yang ditandai dengan perasaan tidak pas, menurun nya kegiatan dan pesimisme menghadapi masa yang akan datang. 2. Pada kasus patologis, merupakan ketidakmampuan ekstrim untuk mereaksi terhadap perangsangan, disertai menurunya nilai diri, delusi ketidakpasan, serta menurunnya harga diri. Sedangakan menurut Beck (McDowell dan Newel, 1996) mendefinisikan depresi sebagai keadaan abnormal organisme yang dimanifestasikan dengan tanda simptom- symptom seperti: menurunya mood subjektif, rasa pesimis dan sikap nihilistic, kehilangan kespontanan dan gejala vegetatif (seperti kehilangan berat badan dan gangguan tidur). Depresi juga merupakan kompleks gangguan yang meliputi gangguan afeksi, kognisi, motivasi dan komponen perilaku.

Kehilangan orang yang dicintai untuk selamanya itu? sangat menyakitkan sekaligus menyedihkan. Hal ini dialami oleh Beny Sutanto (30), warga Sidoarjo, Jawa Timur yang belum lama ditinggal untuk selamanya oleh istri Beny yang sedang hamil tujuh bulan. Hal ini membuat Beny depresi hingga akhirnya ia mengakhirinya hidupanya dengan terjun dari lantai tiga sebuah pusat perbelanjaan kawasan Surabaya, aksi ini membuatnya tewas ditempat kejadian. Sebelum melakukan hal ini Beny sempat menabrakan mobilnya ke pembatas parkir lantai tujuh pusat perbelanjaan itu. Lantas, Beny turun dari mobil dan menuju kantin mal yang terletak dilantai tiga, menurut saksi mata sebelum Beny melompat untuk mengakhir hidupnya ia sempat terlihat duduk seorang diri di meja kantin dan selang beberapa menit ia berdiri dan menuju tepi gedung.

Lalu tiba-tiba Beny melompat dan berteriak kencang. Hingga membuat pengunjung mal heboh. Beny pun tewas bersimbah darah setelah tubuhnya jatuh di jalan menuju parkiran. Sebelum melakukan aksi yang anarkis ini Beny sempat berkirim pesan ke keluarganya via SMS (pesan elektronik) sekitar pukul 11:45 WIB yang berisikan “Ko tlg ya jempit jenasahku di mall itc. Da ga sanggup lagi amu. Bye bye ko. Thx ya”. Menurut salah satu keluarga korban yang datang ke tempat kejadian “Sejak istrinya meninggal, sikap Beny banyak perubahan. Istrinya meninggal dalam kondisi hamil tujuh bulan. Sejak saat itu, bawaannya murung terus” dan pada hari kejadian itu Beny berpamitan untuk pergi ke ITC dan keluarga sempat ingin mengantarnya tetapi di tolak oleh Beny karena ia ingin pergi sendirian.

Dari teori dan salah satu kasus tentang depresi. Yang dialami oleh Beny merupakan depresi yang sangat berat dimana ia kehilangan istrinya dan calon anaknya, bagaimana tidak berat calon anak merupakan dambaan dari sebuah keluarga. Beny depresi akibatnya ia mengambil jalan pintas untuk bunuh diri dalam menyelesaikan depresinya. 

Sumber Refernsi:
Essay Kedua


Hubungan antara kesehatan mental dengan kecerdasan emosional. Apa sih arti dari kesehatan mental dan kecerdasan emosional itu sendiri? Disimak baik-baik ya penjelasannya.

Menurut organisasi kesehatan dunio (WHO) kesehatan adalah suatu kondisi perasaaan yang sempurna, baik secara fisik, mental/ kejiwaan, maupun lingkungan sosialnya. Selanjutnya apa sih pengertian dari emosi? “Emosi” berasal dari bahasa latin yaitu movere, yang berarti “menggerakkan, bergerak” (Goleman, 2006). Menurut Goleman (2006) emosi adalah suatu perasaan dan pikiran yang khas, suatu keadaan fisiologis dan biologis, dan serangkaian kecenderungan untuk bertindak. Menurut Goleman (2006) kecerdasan emosi adalah kemampuan untuk mengendalikan impuls emosional, kemampuan untuk membaca perasaan orang lain, dan kemampuan untuk membina hubungan yang baik dengan orang lain. Konsep Kecerdasan Emosional Goleman (2006) menyatakan bahwa konsep kecerdasan emosional meliputi lima wilayah utama, yaitu : a. Mengenali emosi diri Kesadaran diri adalah kemampuan untuk mengenali perasaan sewaktu perasaan itu terjadi. Ini merupakan dasar kecerdasan emosional. Konsep ini meliputi kemampuan untuk memantau perasaan dari waktu ke waktu yang merupakan hal penting bagi wawasan psikologi dan pemahaman diri. Ketidakmampuan untuk mengenali emosi diri kita yang sesungguhnya membuat kita berada dalam kekuasaan perasaan. Orang yang memiliki keyakinan yang lebih tentang perasaannya adalah sebuah pilot yang andal bagi kehidupan mereka. Karena mereka mempunyai kepekaan yang lebih tinggi akan perasaan mereka yang sesungguhnya di dalam pengambilan keputusankeputusan masalah pribadi, mulai dari masalah siapa yang akan dinikahi sampai ke pekerjaan apa yang akan diambil.

Dari teori diatas, saya bisa mengambil salah satu contoh tentang seseorang guru yang tidak bisa mengatur kecerdasan emosionalnya. Ade Sukma Fachrurromdzi adalah salah satu siswa SMP IT Insan Mubarak yang dipukul oleh Kholil selaku guru Ade Sukma hingga pingsan dan mengalami luka hingga harus di jahit dibagian pelipisnya akibat prilaku Kholil. Ade Sukma bukan hanya satu korban yang mengalami kekerasan di dunia sekolah sebenarnya sudah banyak terjadi di Indonesia ini. Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Agus suradika menentang keras perlakuan kasar seorang tenaga pendidik kepada muridnya. Menurut Agus, jika seorang guru tidak bisa mengendalikan emosinya lebih baik tidak memilih profesi sebagai tenaga pengajar. Hingga saat ini tidakan guru Ade Suma sudah ditangani unit PPA Polres Metro Jakarta Barat. Dalam waktu dekat polisi segera memanggil Kholil untuk menjalani pemeriksaan. Kholil mengaku tidak sengaja memukul anak didiknya itu.

Lalu apa hubungannya kesehatan mental dengan kecerdasan emosional? Dari teori yang sudah jabarkan dan saya berikan salah satu kasus. Menurut saya kondisi seseorang yang sedang tidak baik dalam jiwa ataupun mentalnya akan dapat mempengaruhi emosionalya. Kholil adalah satu orang yang tidak dapat mengendalikan emosinya secara baik dan cerdas. Untuk dapat mengendalikan emosi dengan baik silahkan buka sumber referensi saya pada jurnal kecerdasan emosi pada remaja pelaku tawuran. Jiwa/ mental yang sehat akan mempengaruhi mood kita dalam berkerja ataupun melakukan sesuatu dan akan dapat mengkontrol diri kita untuk mengendalikan situasi yang kita hadapi. Terimakasih atas sumber referensi yang sudah membantu saya dalam penulisan tugas essay pada mata kuliah kesehatan mental.

Sumber Refernsi:

1 komentar: