Essay Pertama
Depresi? Apa sih pengertian dari depresi itu?
Depresi? Apa sih pengertian dari depresi itu?
Setiap orang hampir
pernah mengalami depresi pada saat saat tertentu, seperti sedih, lesu, tidak
bersemngat menjalani aktivitasnya walaupun itu menyenangkan. Situasi yang
menjadi penyebab utama depresi adalah kegagalan disekolah, teman kerja, ataupun
dalam hal cinta. Depresi abnormal ketika depresi tersebut terjadi di luar
kewajaran dan berlanjur sampai dimana kebanyakan orang sudah dapat pulih
kembali (Atkinson dkk., 1992)
Manurut kamus lengkap
psikologi Depression (depresi); 1. Orang normal, merupakan keadaan kemurungan
(kesedihan, kepatahan semangat) yang ditandai dengan perasaan tidak pas,
menurun nya kegiatan dan pesimisme menghadapi masa yang akan datang. 2. Pada
kasus patologis, merupakan ketidakmampuan ekstrim untuk mereaksi terhadap
perangsangan, disertai menurunya nilai diri, delusi ketidakpasan, serta
menurunnya harga diri. Sedangakan menurut Beck (McDowell dan Newel, 1996)
mendefinisikan depresi sebagai keadaan abnormal organisme yang dimanifestasikan
dengan tanda simptom- symptom seperti: menurunya mood subjektif, rasa pesimis
dan sikap nihilistic, kehilangan kespontanan dan gejala vegetatif (seperti
kehilangan berat badan dan gangguan tidur). Depresi juga merupakan kompleks
gangguan yang meliputi gangguan afeksi, kognisi, motivasi dan komponen
perilaku.
Kehilangan orang yang
dicintai untuk selamanya itu? sangat menyakitkan sekaligus menyedihkan. Hal ini
dialami oleh Beny Sutanto (30), warga Sidoarjo, Jawa Timur yang belum lama
ditinggal untuk selamanya oleh istri Beny yang sedang hamil tujuh bulan. Hal
ini membuat Beny depresi hingga akhirnya ia mengakhirinya hidupanya dengan
terjun dari lantai tiga sebuah pusat perbelanjaan kawasan Surabaya, aksi ini
membuatnya tewas ditempat kejadian. Sebelum melakukan hal ini Beny sempat
menabrakan mobilnya ke pembatas parkir lantai tujuh pusat perbelanjaan itu.
Lantas, Beny turun dari mobil dan menuju kantin mal yang terletak dilantai
tiga, menurut saksi mata sebelum Beny melompat untuk mengakhir hidupnya ia
sempat terlihat duduk seorang diri di meja kantin dan selang beberapa menit ia
berdiri dan menuju tepi gedung.
Lalu tiba-tiba Beny
melompat dan berteriak kencang. Hingga membuat pengunjung mal heboh. Beny pun
tewas bersimbah darah setelah tubuhnya jatuh di jalan menuju parkiran. Sebelum
melakukan aksi yang anarkis ini Beny sempat berkirim pesan ke keluarganya via
SMS (pesan elektronik) sekitar pukul 11:45 WIB yang berisikan “Ko tlg ya jempit jenasahku di mall itc. Da
ga sanggup lagi amu. Bye bye ko. Thx ya”. Menurut salah satu keluarga
korban yang datang ke tempat kejadian “Sejak istrinya meninggal, sikap Beny
banyak perubahan. Istrinya meninggal dalam kondisi hamil tujuh bulan. Sejak
saat itu, bawaannya murung terus” dan pada hari kejadian itu Beny berpamitan
untuk pergi ke ITC dan keluarga sempat ingin mengantarnya tetapi di tolak oleh
Beny karena ia ingin pergi sendirian.
Dari teori dan salah
satu kasus tentang depresi. Yang dialami oleh Beny merupakan depresi yang
sangat berat dimana ia kehilangan istrinya dan calon anaknya, bagaimana tidak
berat calon anak merupakan dambaan dari sebuah keluarga. Beny depresi akibatnya
ia mengambil jalan pintas untuk bunuh diri dalam menyelesaikan depresinya.
Sumber Refernsi:
- Chaplin, C. P. 1989. Kamus Lengkap Psikologi. Penerjemah: Dr. Kartini Kartono. Jakarta; Rajawali
- Riyanti, B. P. Dwi dan Prabowo, Hendro. 1998. Psikologi Umum 2. Jakarta: Universitas Gunadarma
- Hayuningtyas, Dinar Oktamiya, dkk. “Upaya Bunuh Diri Sebagai Bentuk Depresi Pada Remaha Putri Korban Trafficking”. http://psikologi.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/10/jurnal-dinar-bismilah.pdf
- http://www.merdeka.com/peristiwa/sebelum-terjun-bebas-di-mal-itc-beny-sms-minta-jasadnya-dijemput.html
- http://www.merdeka.com/peristiwa/diduga-depresi-beny-nekat-dari-lantai-3-mal-itc-surabaya.html
- http://www.merdeka.com/peristiwa/beny-bunuh-diri-karena-depresi-istrinya-meninggal-saat-hamil-besar.html
- http://www.merdeka.com/peristiwa/depresi-ditinggal-mati-istri-beny-nekat-lompat-dari-itc-surabaya-splitnews-3.html
Essay Kedua
Hubungan antara
kesehatan mental dengan kecerdasan emosional. Apa sih arti dari kesehatan
mental dan kecerdasan emosional itu sendiri? Disimak baik-baik ya
penjelasannya.
Menurut organisasi
kesehatan dunio (WHO) kesehatan adalah suatu kondisi perasaaan yang sempurna,
baik secara fisik, mental/ kejiwaan, maupun lingkungan sosialnya. Selanjutnya
apa sih pengertian dari emosi? “Emosi” berasal dari bahasa latin yaitu movere,
yang berarti “menggerakkan, bergerak” (Goleman, 2006). Menurut Goleman (2006)
emosi adalah suatu perasaan dan pikiran yang khas, suatu keadaan fisiologis dan
biologis, dan serangkaian kecenderungan untuk bertindak. Menurut Goleman (2006)
kecerdasan emosi adalah kemampuan untuk mengendalikan impuls emosional,
kemampuan untuk membaca perasaan orang lain, dan kemampuan untuk membina
hubungan yang baik dengan orang lain. Konsep Kecerdasan
Emosional Goleman (2006) menyatakan bahwa konsep kecerdasan emosional meliputi
lima wilayah utama, yaitu : a. Mengenali emosi diri Kesadaran diri adalah
kemampuan untuk mengenali perasaan sewaktu perasaan itu terjadi. Ini merupakan
dasar kecerdasan emosional. Konsep ini meliputi kemampuan untuk memantau
perasaan dari waktu ke waktu yang merupakan hal penting bagi wawasan psikologi
dan pemahaman diri. Ketidakmampuan untuk mengenali emosi diri kita yang
sesungguhnya membuat kita berada dalam kekuasaan perasaan. Orang yang memiliki
keyakinan yang lebih tentang perasaannya adalah sebuah pilot yang andal bagi
kehidupan mereka. Karena mereka mempunyai kepekaan yang lebih tinggi akan
perasaan mereka yang sesungguhnya di dalam pengambilan keputusankeputusan
masalah pribadi, mulai dari masalah siapa yang akan dinikahi sampai ke
pekerjaan apa yang akan diambil.
Dari teori diatas, saya
bisa mengambil salah satu contoh tentang seseorang guru yang tidak bisa mengatur
kecerdasan emosionalnya. Ade Sukma Fachrurromdzi adalah salah satu siswa SMP IT
Insan Mubarak yang dipukul oleh Kholil selaku guru Ade Sukma hingga pingsan dan
mengalami luka hingga harus di jahit dibagian pelipisnya akibat prilaku Kholil.
Ade Sukma bukan hanya satu korban yang mengalami kekerasan di dunia sekolah
sebenarnya sudah banyak terjadi di Indonesia ini. Wakil Kepala Dinas Pendidikan
DKI Jakarta, Agus suradika menentang keras perlakuan kasar seorang tenaga
pendidik kepada muridnya. Menurut Agus, jika seorang guru tidak bisa
mengendalikan emosinya lebih baik tidak memilih profesi sebagai tenaga
pengajar. Hingga saat ini tidakan guru Ade Suma sudah ditangani unit PPA Polres
Metro Jakarta Barat. Dalam waktu dekat polisi segera memanggil Kholil untuk
menjalani pemeriksaan. Kholil mengaku tidak sengaja memukul anak didiknya itu.
Lalu apa hubungannya
kesehatan mental dengan kecerdasan emosional? Dari teori yang sudah jabarkan
dan saya berikan salah satu kasus. Menurut saya kondisi seseorang yang sedang
tidak baik dalam jiwa ataupun mentalnya akan dapat mempengaruhi emosionalya.
Kholil adalah satu orang yang tidak dapat mengendalikan emosinya secara baik
dan cerdas. Untuk dapat mengendalikan emosi dengan baik silahkan buka sumber
referensi saya pada jurnal kecerdasan emosi pada remaja pelaku tawuran. Jiwa/
mental yang sehat akan mempengaruhi mood kita dalam berkerja ataupun melakukan
sesuatu dan akan dapat mengkontrol diri kita untuk mengendalikan situasi yang
kita hadapi. Terimakasih atas sumber referensi yang sudah membantu saya dalam
penulisan tugas essay pada mata kuliah kesehatan mental.
Sumber Refernsi:
- Riyadh, Dr.Sa’ad. 2007. Jiwa dalam Bimbingan Rasulullah. Depok: Gema Insani
- Semiun, Y., (2006). Kesehatan mental 1. Yogyakarta: Penerbit Kanisius
- Alhamri, Adek “Kecerdasan Emosi Pada Remaja Pelaku Tawuran”. http://www.gunadarma.ac.id/library/articles/graduate/psychology/2009/Artikel_10501002.pdf
- http://news.detik.com/read/2011/09/29/130645/1733170/10/2/siswa-korban-pemukulan-guru-dinonaktifkan-sampai-4-oktober
- http://news.detik.com/read/2011/09/30/120255/1733902/10/wakadisdik-dki-kalau-tak-bisa-tahan-emosi-jangan-jadi-guru?nd771104bcj
nice
BalasHapus