Kasus:
Salah satu
perusahan “X” merupakan salah satu perusahan yang sudah lama berdiri. Sekitar
30tahun, selama perusahan tersebut berdiri sudah terjadi beberapa kali
penggantian kepemimpin yang terakhir kali pada bulan April 2015 kepemimpinan
tersebut di berikan kepada seseorang berinisial AK, selama AK memimpin
perusahan karyawan memandang AK sebagai pemimpin yang memiliki gaya
kepemimpinan tranformasional. Namun seiring berjalannya waktu terdapat kendala
atau permasalahan-permasalah didalam perusahan tersebut seperti gaji karyawan
yang beberapa bulan terakhir mengalami keterlambatan, bahkan untuk bulan
terakhir belum terbayarkan, fasilitas kantor seperti jaringan internet yang
sudah tidak ada sejak dua bulan terakhir ini, dan lain sebagainya. Sehingga
pada awal bulan oktober ini karyawan perusahan “X” melakukan aksi demontrasi
untuk meminta hak-hak mereka. Setelah dilakukan penelusuran ternyata AK
mengambil uang perusahan kurang lebih tujuh ratus juta yang terbukti dari rekening
AK. AK berkerja sama dengan salah satu karyawan dibagian keuangan untuk
memanipulasi hasil keuangan. Saat ini AK telah turun dari kepemimpinannya begitupula
dengan salah satu karyawan dibagian keuangan, ia sudah tidak lagi berkerja di
perusahan “X” dan kasus ini sudah dibawa ke jalur hukum untuk memberikan
pelajaran kepada AK dan salah satu karyawan dibagian keuangan
Hasil Analisa
Menurut Saya:
- Mencatat output dan input perusahan dengan benar, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
- Saat pemilihan kepemimpinan, lebih akurat untuk kriterianya agar tidak terjadi hal-hal seperti ini.
- Saat proses seleksi ketenaga kerja harus lebih selektif agar tidak terjadi seperti kasus diatas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar