Senin, 27 Januari 2014

Bab 10: Manusia dan Kegelisahan


Kegelisahan berasal dari kata gelisah, yang berarti tidak tentram hatinya, selalu merasa khawatir, tidak tenang, tidak sabar, cemas. Sehingga kegelisahan merupakan hal yang menggambarkan seseorang tidak tentram hati maupun perbuatannya, merasa khawatir, tidak tenang dalam tingkah lakunya, tidak sabaran ataupun dalam kecemasan. 3 macam kecemasan menurut Sigmund Freud:
  • Kecemasan Obyektif
    kecemasan tentang kenyataan adalah suatu pengalaman perasaan sebagai akibat pengamatan atau suatu bahaya dalam dunia luar.
  • Kecemasan neorotis (syaraf)
    kecemasan ini timbul karena pengamatan tentang bahaya dari naluriah. Dalam kecemasan ini terbagi dalam tiga macam, yakni:
    A. Kecemasan yang timbul karena penyesuaian diri dengan lingkungan
    B. bentuk ketakutan yang tegang dan irrasional (phobia).
    C. Rasa takut lain rasa gugup, gagap dan sebagainya.
  • Kecemasan Moril
    yang disebabkan oleh karena pribadi seseorang
Sebab terjadinya orang itu gelisah adalah karena pada hakekatnya orang takut kehilangan hak-haknya. Hal itu adalah akibat dari suatu ancaman yang datang dari luar dan dalam. Gelisa dapat diatasi dengan cara bersikap tenang, dengan bersikap tenang kita dapat berfikir tenang, sehingga segala kesulitan dapat diatasi. Contoh dari orang gelisa dan cara mengatasinya adalah, pada saat menunggu penggumuman ujian nasional pasti orang tersebut akan merasa gelisah takut tidak lulus cara mengatasi nya dengan cara bersikap tenang dan berfikir positif.



Keterasingan berasal dari kata terasing, dan kata itu adalah dari kata dasar asing. Kata asing berarti sendiri, tidak dikenal orang, sehingga kata terasing berarti tersisihkan dari pergaulan, terpisahkan dari yang laun atau terpencil. Surat Al-Qur'an tentang keterasingan yaitu surat Al-Imran atar 19 pada ayat ini dijelaskan jika ada yang kafir terhadap ayat-ayat Al-Qur'an makan Allah akan menghisabnya, dimana surat Al-Imran ayat 19 yang artinya: "Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al kitab kecuali sesudah datang pengatahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) diantara mereka. Barang siapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah makan seseungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya"

Kesepian berasal dari kata sepi yang berarti sunyi atau lengang, sehingga kata kesepian berarti merasa sunyi atau lengang, tidak berteman. 3 macam kesepian: Frustasi, Kesepian, Keterasingan. Contoh dari orang yang kesepian adalah seseorang yang sedang patah hati dan tidak tau untuk menceritakan apa yang dia rasakan karena dia tidak punya teman, sahabat, ataupun keluarga yang bisa di ajak cerita.

Ketidakpastian adalah berasal dari kata tidak pasti artinya tidak menentu, tidak dapat ditentukan, tidak tahum tanpa arah yang jelas, tanpa asal-usu yang jelas. itulah semua akibat dari pikiran yang tidak dapat konsentrasi. Penyebab dari ketidak konsentrasi itu karena pikirannya kacau. Macam-macam ketidakpastian: 
  1. Obsesi
  2. Phobia
  3. Kompulasi
  4. Histeria
  5. Delusi
  6. Halusinasi
  7. Keadaan Emosi
Contoh tentang ketidakpastian, jika anda tidak tahu apakah besok hujan, maka anda mengalami ketidakpastian. Bila anda menerapkan kemungkinan ini pada hasil memmungkinkan yang menggunakan perkiraan cuaca atau penilaian kemungkinan terkalibrasi, anda telah memperkirakan ketidak pastian. Usaha-usaha mengatasi ketidakpastian: bergantung pada mental si penderita, apabila penyebab sesudah diketehui apa penyebabnya, kemungkinan juga tidak dapat sembuh.
Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al-Qur'an yang kamu wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah satu surat (saja) yang semisal Al-Qur'an itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar. Berikut adalah ayat Al-Qur'an untuk mengatasi ketidakpastian dalam surat Al-Baqarah(2) ayat 23:
وَإِنْ كُنْتُمْ فِي رَيْبٍ مِمَّا نَزَّلْنَا عَلَىٰ عَبْدِنَا فَأْتُوا بِسُورَةٍ مِنْ مِثْلِهِ وَادْعُوا شُهَدَاءَكُمْ مِنْ دُونِ اللَّهِ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ

Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al-Qur'an yang kamu wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah satu surat (saja) yang semisal Al-Qur'an itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar













Sumber:
Buku Ilmu Budaya Dasar, Widyo Nugroho dan Achmad Muchji. Universitas Gunadarma
http://radenmasyonatanpandukristanto.blogspot.com/2012/06/tugas-ibd-pengertian-ketidakpastian.html
http://quran.ittelkom.ac.id/?sid=2&aid=23&pid=arabicid

Tidak ada komentar:

Posting Komentar