Sabtu, 25 Januari 2014

Bab 9: Manusia dan Tanggung Jawab

Tanggung jawab menurut kamus umum Bahasa Indonesia adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Jadi, kewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya, atau memberikan jawab dan menanggung akibatnya.
Makna dari tanggung jawab adalah untuk meningkatkan kualitas hidup kita, apabila kita bertanggung jawab dengan apa yang kita lakukan manusia akan beradab, karena tanggung jawab merupakan kewajiban atau beban yang harus dipikul atau dipenuhi sebagai akibat dari perbuatan manusia itu sendiri.

Macam-macam tanggung jawab:
  1. Tanggung jawab terhadap diri sendiri
    Menuntut kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajiban sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi. Contoh: Bertanggung jawab dalam belajar sebagai mahasiswa untuk memenuhi kebutuhannya
  2. Tanggung jawab terhadap keluarga
    Anggota keluarga terdiri dari ayah ibu dan anak, tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarganya, Contoh: Seorang ayah berkewajiban untuk memberikan nafkah terhadap  keluarganya. 
  3. Tanggung jawab terhadap masyarakat
    Manusia sebagai makhluk sosial tidak luput dari bantuan masyarakat lainnya. Contoh: Sebagai warga permukiman wajib menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan,
  4. Tanggung jawab kepada Bangsa atau Negara
    Setiap individu adalah warga negara suatu negara. dalam berbuat, bertingkah laku, bertindak, manusia terikat oleh norma-norma atau ukuran-ukuran yang dibuat oleh negara. Contoh: Bertanggung jawab dalam menjalankan undang-undang dan mematuhi peraturan yang telah dibuat oleh pemerintah
  5. Tanggung jawab terhadap Tuhan
    Tuhan menciptakan manusia di bumi ini bukanlah tanpa tanggung jawab, melainkan untuk mengisi kehidupannya manusia mempunyai tanggung jawab langsung terhadao Tuhan. Sehingga tindakan manusia tidak bisa lepas dari hukuman-hukuman tuhan yang telah dituangkan dalam berbagai kitab suci melalui berbagai macam agama.

Pengabdian adalah perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat ataupun tenaga sebagai perwujudan kesetiaan, cinta, kasih sayang, hormat, atau satu ikatan dan semua itu dilakukan dengan ikhlas. Macam-macam pengabdian:
  1. Pengabdian terhadap Tuhan yang Maha Esa
    Penyerahan diri secara penuh terhadap Tuhan dan merupakan perwujudan tanggung jawabnya yang diikuti oleh pengorbanan.
  2. Pengabdian kepada masyarakat
    Ini timbul karena manusia dibesarkan dan hidup dalam masyarakat, sehingga sebagai perwujudan tanggung jawabnya kemudian melakukan pengabdian juga pengorbanan.
  3. Pengabdian kepada Raja
    Suatupenyerahan diri secara ikhlas kepada rajanya, karena dianggap yang melindunginya, walaupun sekarang jarang terjadi.
  4. Pengabdian kepada Negara
    Timbul karena seseorang merasa ikut bertanggung jawab terhadap kelestarian (kelangsungan negara dan demi persatuan bangsa).
  5. Pengabdian kepada harta
    Ini terjadi karena seseorang memandang bahwa harta yang menghidupinya, sehingga tindakan-tindakannya semata-mata demi harta.
  6. Pengabdian kepada Keluarga
    Ini timbul karena keinginan untuk membahagiakan keluarga dengan terpenuhinya kebutuhan secara lahir dan batin secara layak.
Contoh pengabdian: Seorang guru mengabdi pada suatu sekolah dengan gaji yang minim selama berpuluh-puluh tahun.

Pengorbanan adalah keikhlasan yang tidak mengandung pamrih. Suatu pemberian yang didasarkan atas kesadaran moral yang tulus ikhlas semata-mata. 
Pengabdia lebih banyak menunjuk kepada perbuatan sedangkan pengorbanan lebih banyak menunjuk kepada pemberian. Dalam pengabdian selalu dituntut pengorbana, tapi belum tentu pengorbanan menuntut pengabdian.


Macam-macam pengorbanan:
  1. Pengorbanan harta benda
  2. Pengorbanan pikiran
  3. Pengorbanan perasaan
  4. Pengorbanan tenaga
Contoh pengorbanan adalah seorang ibu rela tidak membeli keinginannya demi menyenangkan anaknya.

Sumber:
Buku Ilmu Budaya Dasar, Widyo Nugroho dan Achmad Muchji. Universitas Gunadarma

Tidak ada komentar:

Posting Komentar